Guru dan siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Hidayah Sumenep, Kamis, menggelar aksi peduli untuk warga Palestina yang menjadi korban serangan tentara Israel. Aksi yang dilakukan oleh guru dan ratusan siswa lembaga pendidikan swasta di bawah naungan Yayasan Al-Hidayah itu, berupa pelaksanaan shalat ghaib, doa, orasi, pembacaan puisi, dan penggalangan dana.
“Ini bentuk kepedulian sekaligus keprihatinan kami atas apa yang terjadi di Palestina. Apalagi, sebagian besar korban serangan tentara Israel itu adalah anak-anak dan perempuan,” kata Ketua Yayasan Al-Hidayah Rimbun Hidayat di Sumenep, Kamis. Ia menjelaskan, pihaknya sengaja melibatkan ratusan siswanya guna menanamkan solidaritas antarsesama muslim.
“Sesama muslim adalah saudara. Kegiatan ini juga untuk menumbuhkan simpati siswa kami atas nasib yang menimpa saudaranya di Palestina,” ujarnya. Dalam kegiatan itu, siswa SDIT Al-Hidayah Dina Kamaliya membacakan puisi: “Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu”.
Pengurus Yayasan Al-Hidayah juga menggalang dana yang nantinya akan disalurkan melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina di Jakarta. “Kami menggalang dana kepada wali siswa dan siswa, baik di SDIT maupun SMPIT Al-Hidayah mulai Kamis ini, dan untuk sementara sudah terkumpul Rp5.319.400,” kata Rimbun. (*)
Sumber : Antarajarim.com
0 komentar:
Posting Komentar