Pelatihan Guru al-Qur’an Metode Wafa
Jumat-Ahad, 25-27 Oktober 2013 lalu telah diadakan Sertifikasi dan Pelatihan Guru Al-Qur’an Metode Otak Kanan Wafa di Aula KPRI Sumenep. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Rubath Al-Qur’an Wafa Sumenep yang dibina oleh KH. Mudhar Beek. Lembaga ini juga melatih dan mengkoordinasikan guru-guru Al-Qur’an dari TK dan Sekolah Islam di Sumenep. Peserta ini diikuti oleh 57 orang peserta yang sebagian besarnya berasal dari SDIT dan SMPIT Al-Hidayah Sumenep.
Salah satu hal yang menarik, sesi pembukaan pelatihan ini juga dihadiri oleh Ulama’ Sumenep seperti perwakilan MUI Sumenep, Kabag Pendidikan Islam Kemenag Sumenep, Muhammadiyah Sumenep, Ketua Komunitas TPQ-TPA se-Sumenep, dan Persis Sumenep. Kehadiran para Ulama’ ini juga dilengkapi dengan hadirnya Camat Kecamatan Kota Sumenep, Drs. H. Mohammad Junaidi, M.Si. yang turut memberikan sambutan dan membuka secara resmi acara pelatihan. Dalam sambutannya, H. M. Yasin, M.HI yang mewakili Kemenag Sumenep mengapresiasi kehadiran Wafa sebagai salah satu terobosan dalam pembelajaran Al-Qur’an. Menurut beliau, Sumenep sangat membutuhkan erobosan pembelajaran Al-Qur’an karena Sumenep sedang berancang-ancang untuk menerbitkan Perda Baca Al-Qur’an.
Berbeda dengan yang disampaikan H. M. Yasin, Camat Junaidi dalam sambutannya mengulas tentang kehebatan otak kanan sebagai pusat kreativitas dan emosional yang akan sangat luar biasa jika dimanfaatkan dalam pembelajaran. Pemahaman Camat yang satu ini tentang kehebatan otak kanan dalam pembelajaran ternyata sangat luas.
“Pak Camat ini sebenarnya juga pantas jadi Trainer Wafa”, kelakar Ust. Faiz selaku Direktur Wafa pada saat sesi Foto Bersama.
Pelatihan ini berlangsung penuh antusias hingga hari Ahad sore, 27 Oktober 2013. Aminatus Zahroh, salah satu peserta dari Pekandangan- Sumenep mengatakan, “Alhamdulillah ‘alaa kulli haal, selama 3 hari ini, tak disangka akan mendapatkan ilmu dan pengalaman sangat luar biasa” cetusnya dengan tersenyum.
0 komentar:
Posting Komentar